Postingan

Konfigurasi Superlab3

Gambar
Membuat Jaringan Wireless Wireless adalah jika dari arti katanya dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan suatu hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel. Saat ini teknologi wireless sudah berkembang pesat, buktinya dapat dilihat dapat dilihat dengan semakin banyaknya yang menggunakan telepon sellular. Langkah-langkah Konfigurasi Jaringan Wireless: 1. Membuat topologinya terlabih dahulu seperti contoh di atas dengan menggunakan: - 2 buah pc - 1 buat accsess point 2. Cara menghubungkan Acces point dengan PC caranya sebagai berikut: Klik pc -> physical -> matikan pc -> lalu Drag menjadi WMP300N -> lalu klik tombol power. Lakukan pada kedua pcnya. 3. Setelah menghubungkan PC dengan Access Point, selanjutnya kita atur IP pada masing-masing PC nya. Contoh pada saat memasukkan IP: A. Atur ip pc 0 Ip : 192.168.1.1 Subnetmask : 255.255.255.0 B. Atur pc 1 Ip : 192.168.1.2 Subnetmsk : 255.255.

Konfigurasi Superlab1

Gambar
MODUL KONFIGURASI SUPERLAB1 REDISTRIBUTE adalah untuk menyebarkan network antar routing protocol yang berbeda atau sebuah router yang mengambil informasi routing yang telah ada dalam satu routing.  RIP adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). OSPF adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur, dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. EIGRP adalah Cisco proprietary routing protocol loosely berdasarkan asli IGRP. EIGRP merupakan lanjutan jarak-vector routing protocol, dengan optimasi untuk meminimalkan kedua rute ketidakstabilan yang timbul setelah perubahan topologi, serta penggunaan bandwidth dan proses power dalam router.  Perhatikan gambar berikut ini : Langkah-langkah : 1. Buat Topologi nya terlebih dahulu seperti gambar diatas 2. Hubungkan semua nya dengan kabel ( untuk router - ro

Konfigurasi Redistribute

Gambar
KONFIGURASI REDISTRIBUTE Konfigurasi Redistribute Rip - Ospf - Eigrp  Redistribute adalah untuk menyebarkan network antar routing protocol yang berbeda atau Sebuah router yang mengambil informasi routing yang telah ada dalam satu routing.  Redistribute Rip adalah Suatu proses ketika routing sebuah router mengambil informasi yang telah di temukan dalam satu routing protocol dan mendistribusikan ke protocol routing yang berbeda dalam local dan wide area network dengan menggunakan routing vector jarak algoritma.  Redistribute OSPF adalah Suatu proses ketika routing sebuah router mengambil informasi dan mendistribusikan ke protocol yang lain dimana jalur yang terbaik adalah jalur yang mempunyai cumulative cost yang paling rendah.  Redistribute EIGRP adalah Proses ketika routing sebuah router mengambil informasi dan mendistribusikan ke protokolyang berbeda yang menggunakan dua tipe routing protocol yang berbeda, yaitu distance vector dan linkstate.  Redistrībute itu fungsinya untuk menyatuk

Konfigurasi RIP Routing

Gambar
Konfigurasi RIP  Apa itu RIP? RIP (Routing Information Protocol) Routing Information Protocol (RIP) adałah sebuah protokol routing yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network).  Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP).  Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing.  Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988).  Protokol ini telah mengembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453), Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mercka telah menerapkan usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan  protokol OSI IS-IS.  RIP juga telah pertama kali pertama digunakan dalam jaringan IPV6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997). Routing Information Protocol atau disingkat RIP merupakan salah satu protokol routing yan

Konfigurasi OSPF

Konfigurasi Dasar OSPF Kategori:  Fitur & Penggunaan Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis ( Dynamic Routing ) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah  Autonomus System  (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi. OSPF termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki  kemapuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih efisien dibandingkan protokol IGP yang lain. Dalam operasinya OSPF menggun

Konfigurasi Web Server (HTTP)

Gambar
KONFIGURASI WEB SERVER (HTTP) Apa itu webserver ? Web Server adalah sebuah program atau perangkat lunak (software) yang digunakan meletakan file website agar bisa dikunjungi pada jaringan local atau internet melalui protokol HTTP(80)/HTTPS(443). Cara kerja Web server dengan cara menerima permintaan client berupa sebuah laman web melalui protokol HTTP/HTTPS. Biasanya client melakukan request file halaman website melalui aplikasi yang biasa disebut browser (seperti chrome, firefox). Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Oleh karena halaman web bisa terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya, pemanfaatan Web Server juga fungsikan untuk mentransfer seluruh jenis berkas dalam sebuah halaman web meliputi teks, gambar, video, atau lainnya. Client, biasanya melalui aplikasi user seperti Web Browser, meminta layanan berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemud

DHCP Server pada Debian 8

Gambar
Konfigurasi DHCP Server Apa itu DHCP?  DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk  memberikan IP Address secara automatis ketika klien melakuan request/meminta IP Address dalam satu jaringan.  DHCP Server dapat memudahkan administrator jaringan dalampemberian alamat IP kepada  komputer client/ secara otomatis.  Jadi Administrtor tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu persatu,  Dengan ini watu administrator tidak akan terkuras hanya dengan memasukan IP Address pada setiap  komputer.  DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask,  DNS, dan alamat gatewaynya juga. DHCP Server bekerja pada port 67  Langkah – Langkah Konfigurasi DHCP Server  Untuk membuat DHCP server pada Linux Debian pada bab ini akan menggunakan salah satu paket linux yang bernama isc-dhcp-server File konfigurasinya ada di file dhcpd.conf dan ada pada folder /etc/dhcp. Installasi via local ada pada kaset D