DNS Server pada Debian 8

Konfigurasi DNS Server

Apa itu DNS? 

DNS(Domain Name System) adalah suatu motede yang digunakan untuk menerjemahkan IP Address 
menjadi sebuah nama Domain atau sebaliknya. 
Program ini dapat membuat manusia lebih mudah menghafal dari pada menghafal IP address 
(bilangan numerik). 

Sebagai contoh IP Address DNSnya facebook.com adalah 69.63.181.11 
jika ente mengetik 69.63.181.11 di browser ente maka dengan otomatis browser ente akan 
menampilkan facebook.com pada alamat addressnya, 
Kalau dibayangin seperti matematika / logika akan terlihat 69.63.181.11 = facebook.com 
Maka dapat disimpulkan 69.63.181.11 adalah milik facebook.com. 
DNS juga ada yang namanya domain, subdomain, tld(top levek domain). 
Sebagai contoh kita akan membuat domain www.kadal.com 
www = subdomain 
kadal = domain 
com = tld 
Bisa disimpulkan 
www.kadal.com adalah sebuah subdomain. 

untuk jelasnya kita langsung konfigurasi saja 

Langkah Langkah Setting DNS Server 
Sebelum mengkonfigurasi DNS server disini kita gunakan paket linux bernama bind9. 
Bind 9 ini sudah ada pada repository local atau internet/ dapat di install melalui internet atau dvd.
Konfigurasi DNS lumayan panjang tetapi mudah diingat. 
Berikut file-file yang akan kita konfigurasi dalam DNS Server: 
· /etc/bind/named.conf.default-zones 
· File forward 
· File reverse 
· /etc/resolv.conf 
Disini membutuhkan IP address jadi kita bisa menggunakan IP Address atau IP alias untuk 
diterjemahkan menjadi sebuah nama domain. 
Domain yang kitabuat dengan nama kadal.com, subdomainnya www.kadal.com, 
Dengan menggunakan IP address 192.168.1.2.

1. Install Paket Bind9 
Install paket bind9 dengan perintah apt-get install bind9 => tekan y ketika ditanya sewaktu install. 

Untuk Offline : 
masukan DVD 1 dapat melalui Menu device pada virtualbox => Pilih Optical Drive =>Choose Image. 
=> Pilih DVDNya => Jika ada Force Unmount Pilih Force Unmount. 

2. Pindah direktori ke /etc/bind 
Untuk pindah direktori /etc/bind ketikan perintah cd /etc/bind

3. Membuat zone baru 
Untuk membuat zona domain baru tinggal edit/konfigurasi pada file named.conf.default-
zones dengan menggunakan nano dengan perintah nano named.conf.default-zones 
Kemudian tambahkan konfigurasi dibawah sendiri : 
... zone "kadal.com" { //nama domain type master; //tipe domain file "/etc/bind/db.kadal"; //lokasi 
file foward } zone "1.168.192.in-addr.arpa" { //3 blok ip address dibalik (untuk kelas c) Type master;
//tipe domain file "/etc/bind/db.192.168.1";//lokasi file reverse } ... 
Catatan: 
tanda // hanya komentar, bisa anda tidak menuliskannya 

Setelah sudah konfigurasi silakan save dengan menekan ctrl + o lalu tekan enter dan keluar dengan 
menekan ctrl + x 

4. Konfigurasi File Forward
Apa itu File Foward? 
File Forward berfungsi untuk konversi dari DNS ke Ip Address. 
Misalnya ketika kita ketik www.kadal.com melalui Web Browser. 
Untuk konfigurasi file forward bisa mengcopas atau menduplikat dari file db.local menjadi file 
konfigurasi yang telah dikonfigurasi pada tahap menambahkan zonenya / pada saat mengedit zona, Contoh disini file forward sata saya mau menggunakan db.kadal maka gunakan perintah cp db.local 
db.kadal untuk menduplikatnya. 
kemudian edit menggunakan perintah nano db.kadal dan atur konfigurasinya seperti berikut: 
$TTL 604800 @ IN SOA kadal.com. root.kadal.com. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 
2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS kadal.com. @ IN A 192.168.1.2 IN MX 10 
192.168.1.2 ;Untuk Mail Server Nantinya www IN A 192.168.1.2 mail IN A 192.168.1.2 ;Subdomain 
Mail Server 

Catatan:
• tanda ; sampai ke teksnya(belakangnya) hanyalah komentar/penanda bisa ditulis atau tidak 
• Setiap konfigurasi domain/huruf (selain dibelakang titik koma) harus diakhiri titik (.). Untuk 
yang IN MX 10 192.168.1.2 digunakan untuk mail server yang akan berguna nantinya. 

5. Konfigurasi File Reverse 
Apa itu File Reverse? 
File reverse berfungsi untuk konversi Ip Address ke DNS. 
Misalnya jika kita mengetikan Ip Address http://192.168.1.1 pada Web Browser maka akan menuju 
ke Website yang diatur dengan IP tersebut. 
Untuk mengkonfigurasinya sama seperti file forward menduplikat file defaultnya dahulu 
yaitu db.127. 
kita duplikat dengan menggunakan perintah cp db.127 db.192.168.1 setelah itu kita konfigurasi 
dengan mengetik perintah nano db.192.168.1 $TTL 604800 @ IN SOA kadal.com. root.kadal.com. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 
2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS kadal.com. 2 IN PTR kadal.com 2 IN PTR 
www.kadal.com 2 IN PTR mail.kadal.com ;2 itu adalah host id= karena ipnya 192.168.1.2. Jika IP yang 
digunakan 192.168.1.3 maka yang 2 ;diganti menjadi 3 

Catatan: 
• Setiap konfigurasi domain/huruf (selain dibelakang titik koma) harus diakhiri titik (.). 

6. Edit file /etc/resolv.conf 
Setelah berhasil mengkonfigurasi zone domain, forward dan reverse. 
selanjutnya kita konfigurasi Domain Name System adalah dengan menambahkan dmoainname dan 
nameserver pada file resolv.conf.
Edit file tersebeut dengan ketikan perintah nano /etc/resolv.conf. Konfigurasikan seperti berikut, 
dan sesuaikan: 
domain kadal.com search kadal.com nameserver 192.168.1.2

Catatan : 
• Jika punya domain ( seperti kadal.com, internet.com) lebih dari satu domain cukup 
menggunakan script nameserver saja 

7. Cek DNS Server 
Sebelum mengecek hasil konfigurasi dns pastikan sudah merestart servicenya dengan 
perintah service bind9 restart atau/etc/init.d/bind9 restart 
Setelah berhasil merestart ketik perintah nslookup.
Pada perintah nslookup masukan ipaddress hingga nama domain sampai subdomain. 
Pada Saat mengetikan IP Address/domain belum ada balasan atau balasannya NXDOMAIN (File 
Reverse) /SERV FAIL(File Foward)
berarti ada kesalahan dicek lagi file filenya dan juga cek juga ipnya pada perintah ifconfig . 
Berada pada perintah nslookup disitu anda tidak bisa keluar, untuk keluar dari nslookup tekan ctrl + z atau ctrl + c.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman pribadi

LINUX

Konfigurasi OSPF